Sabtu, 12 November 2011

Kepribadiaan manusia





       Pasti kita sering mendengar kata-kata kepribadian dan berkata wah pacar saya kepribadianya tuh labil sebentar-bentar marah-marah ga lama kemudian baik lg..tapi apakah kalian tau sebenarnya apa sih kepribadian itu.
Kepribadiaan disebut juga personality dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin yang memiliki arti persone, yang berarti kedok atau topeng. Dimana hal ini selalu dipakai pada zaman romawi dalam melakukan sandiwara panggung. Lambat laun kata persona (personality) berubah istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima individu dari kelompok atau masyarakat.menurut pengertian sehari-hari atau masyarakat awam, menunjuk pada gambaran bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu yang lainnya.Setiap orang pastinya memiliki kepribadiaan yang unik dan berbeda-beda satu dengan yang lainya coba bayangkan apa yang terjadi apabila kepribadiaan semua orang sama kehidupan ini akan terasa hampa dan datar ibarat sayaur asam tanpa garam.
Setelah kita sudah mengetahui apa itu kepribadian sekarang mari kita cari tau hal-hal apa saja yang mempengaruhi kepribadiaan seseorang.

Pengaruh Budaya
Dalam menerima budaya anak mengalami tekanan untuk mengembangkan pola kepribadian yang sesuai dengan standar yang ditentukan budayanya.misalnya saja anak orang batak biasanya didik lebih keras dari pada anak orang jawa.

Kondisi Fisik
Secara tidak langsung seseorang akan merasakan tentang tubuhnya yang juga dipengaruhi oleh perasaan orang lain terhadap tubuhnya. Kondisi fisik yang mempengaruhi kepribadian antara lain adalah kelelahan, malnutrisi, gangguan fisik, penyakit menahun, dan gangguan kelenjar endokrin ke kelenjar tiroid (membuat gelisah, pemarah, hiperaktif, depresi, tidak puas, curiga, dan sebagainya).
Daya Tarik
Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki lebih banyak karakteristik kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang dinilai kurang menarik
Inteligensi
Perhatian lebih terhadap anak yang pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak yang kurang pandai merasa bodoh. Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut, dan tidak jarang memberikan perlakuan yang kurang baik dan secara tidak langsung akan membuat anak yang kurang pandai akan merasakan minder berdekatan dengan orang yang pandai
Emosi
Ledakan emosional tanpa sebab yang tinggi dinali sebagai orang yang tidak matang. Penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung dan cenderung kasar, tidak mau bekerja sama dan sibuk sendiri.
Nama
Walaupun hanya sekedar nama, tetapi memiliki sedikit pengaruh terhadap konsep diri, namun pengaruh itu hanya terasa apabila anak menyadari bagaimana nama itu mempengaruhi orang yang berarti dalam hidupnya.
Keberhasilan dan Kegagalan
Keberhasilan dan kegagalan akan mempengaruhi konsep diri, kegagalan dapat merusak konsep diri, sedangkan keberhasilan akan menunjang konsep diri itu.
Penerimaan Sosial
Anak yang diterima dalam kelompok sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya. Sebaliknya anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya akan membenci orang lain, cemberut, dan mudah tersinggung.
Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga sangat mempengaruhi kepribadian anak, sebab waktu terbanyak anak adalah keluarga dan di dalam keluarga itulah diletakkan sendi sendi dasar kepribadian.
Perubahan Fisik
Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh adanya perubahan kematangan fisik yang mengarah kepada perbaikan kepribadian. Akan tetapi, perubahan fisik yang mengarah pada klimakterium  dengan meningkatnya usia dianggap sebagai suatu kemunduran menuju ke arah yang lebih buruk.
Sebenarnya masih banyak lagi hal hal yang mempengaruhi kepribadian, tetapi tidak dapat seluruhnya disampaikan di sini mengingat keterbatasan keterbatasan yang ada.

sumber:
Jaali, H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
http://www.psikologizone.com/faktor-mempengaruhi-perubahan-kepribadian/06511557

Home

Hello Kitty Kimono Dress