Sabtu, 30 Maret 2013

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi







Pada dasarnya antara konseling dan psikoterapi dalam hal tujuan sama-sama ingin membantu agar klien dapat menemukan permasalahan untuk kemudian dapat dipecahkan bersama-sama, namun semua itu hanya dapat terlaksana dengan baik manakala klien dapat membuka diri dan mau diajak kerjasama.Konseling adalah proses wawancara tatap muka antara dua orang (konselor dan klien) yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada klien, sehingga klien dapat  menyelesaikan permasalahannya dan lebih berkembang dalam kehidupan sekarang dan masa depannya.Psikoterapi ialah pengobatan penyakit dengan cara kebatinan atau penerapan teknis khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari, atau penyembuhan lewat keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru atau teman.

1. PesamaanKonseling dan Psikoterapi
Terdapat banyak persamaan antara konseling dan psikoterapi sehingga:
  1. konseling dan psikoterapi tidak dapat dibedakan secara jelas,
  2. konselor sering mempraktekkan apa yang oleh psikoterapis dipandang sebagai psikoterapi,
  3. psikoterapis sering mempraktekkan apa yang oleh konselor dipandang sebagai konseling.
2. Perbedaan Konseling dan Psikoterapi
Meskipun demikian, kedua bidang ini tetap berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara konseling dan psikoterapi.
  1. Konseling pada umumnya menangani orang normal, sedangkan psikoterapi terutama menangani orang yang mengalami ganguan psikologis atau sering disebut sebagai psikopatologis.
  2. Konseling lebih edukatif, suportif, berorientasi sadar dan berjangka pendek, sedangkan psikoterapi lebih rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi tak sadar, dan berjangka panjang.
  3. Konseling lebih bersifat situasional contohnya cemas ketika akan menghadapi sidang skripsi, sedangkan psikoterapi itu mengalami kecemasan
     4.  Konseling lebih terstruktur dan terarah pada tujuan yang terbatas dan konkret,    sedangkan psikoterapi sengaja dibuat lebih ambigu dan memiliki tujuan yang berubah-ubah dan berkembang terus


sumber :
http://batukarang91.wordpress.com/2013/01/02/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi/
http://cybercounselingstaincurup.blogspot.com/2010/05/konseling-dan-psikoterapi.html
 

Kamis, 21 Maret 2013

Pengertian Paikoterapi






Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.

Menurut Carl Jung, psikoterapi telah melampaui asal-usul medisnya dan tidak lagi merupakansuatu metode perawatan orang sakit. Psikoterapi kini juga digunakan untuk orang sehat atau padamereka yang mempunyai hak atas kesehatan psikis yang penderitaannya menyiksa kita semua.Menurut pendapat Jung ini, bangunan psikoterapi selain digunakan untuk fungsi kuratif (penyembuhan), juga berfungsi preventif (pencegahan), dan konstruktif (pemeliharan dan pengembangan jiwa yang sehat).

Dengan demikian perawartan melalui tehnik psikoterapi adalah perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologik terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian. Sebagaimana diketahui, bahwa perawatan terhadap penderita seperti tersebut ini, juga dapat dilakukan dengan pendekatan dari bidang Kedokteran. 

Psikoterapi sangat berguna untuk: 
 - Membantu penderita dalam memahami dirinya, mengetahui sumber-sumber  pisikopatologis   dan kesulitan penyesuaian diri, memberi perspektif masa depan yang lebih cerah 
- Membantu penderita mendiagnosis bentuk-bentuk psikopatologi
- Membantu penderita menentukan langkah-langkah praktis dalam pengobatan

Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
1. Dari segi proses : berupa antara dua pihak, formal, professional, legal dan menganut kode etik pisikoterapi
2. Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi  masalah .psikologis atau meningkatkan petensi psikologis yang sudah ada
3. Dari segi tindakan : sorang pisikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya

Dasar psikoterapi :
Manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi / diubah melalui intervensi psikologi yang direncanakan
Terapi efektif jika :
-  Adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal
-  Adanya keterampilan coping yang lebih baik
-  Pertumbuhan personal

 Sumber:


 

Home

Hello Kitty Kimono Dress