Pada
dasarnya antara konseling dan psikoterapi dalam hal tujuan sama-sama ingin
membantu agar klien dapat menemukan permasalahan untuk kemudian dapat
dipecahkan bersama-sama, namun semua itu hanya dapat terlaksana dengan baik
manakala klien dapat membuka diri dan mau diajak kerjasama.Konseling
adalah proses wawancara tatap muka antara dua orang (konselor dan klien) yang
bertujuan untuk memberikan bantuan kepada klien, sehingga klien dapat
menyelesaikan permasalahannya dan lebih berkembang dalam kehidupan sekarang dan
masa depannya.Psikoterapi ialah pengobatan penyakit dengan cara kebatinan atau
penerapan teknis khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada
kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari, atau penyembuhan lewat
keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru atau teman.
1. PesamaanKonseling
dan Psikoterapi
Terdapat
banyak persamaan antara konseling dan psikoterapi sehingga:
- konseling dan psikoterapi tidak dapat dibedakan secara jelas,
- konselor sering mempraktekkan apa yang oleh psikoterapis dipandang sebagai psikoterapi,
- psikoterapis sering mempraktekkan apa yang oleh konselor dipandang sebagai konseling.
2. Perbedaan
Konseling dan Psikoterapi
Meskipun
demikian, kedua bidang ini tetap berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan
antara konseling dan psikoterapi.
- Konseling pada umumnya menangani orang normal, sedangkan psikoterapi terutama menangani orang yang mengalami ganguan psikologis atau sering disebut sebagai psikopatologis.
- Konseling lebih edukatif, suportif, berorientasi sadar dan berjangka pendek, sedangkan psikoterapi lebih rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi tak sadar, dan berjangka panjang.
- Konseling lebih bersifat situasional contohnya cemas ketika akan menghadapi sidang skripsi, sedangkan psikoterapi itu mengalami kecemasan
sumber :
http://batukarang91.wordpress.com/2013/01/02/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi/
http://cybercounselingstaincurup.blogspot.com/2010/05/konseling-dan-psikoterapi.html