.Sistem Informasi Berbasis Komputer
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
3. Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
· Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
· Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
· Meningkatkan efisiensi
· Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
· Meningkatkan sharing knowledge
· menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Perbedaan SIA dan SIM :
2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari / interogasi informasi.
3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah.
4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
Sumber : http://idwikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
Telah diketahui bahwa informasi merupakan salah satu sumber daya
yang sngat diperlukan bagi managemen dalam pengambilan keputusan .Untuk
mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sebuah sistem yang mengolah data
menjadi sebuah sistem informasi yang beharga .Sistem tersebut disebut dengan
information processing system atau lebih dikenal dengan sistem informasi
.Sistem informasi sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem informasi
manual dan sistem informasi berbasis komputer .Sistem informasi berbasis
komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan
menggunakan alat bantu pengambilan keputusan .Dalam sistem informasi berbasis
komputer ini memiliki arti bahwa komputer mempunyai peranan yang sangat penting
didalam sebuah sistem informasi tersebut.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi
adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk
mengubah data menjadi informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem
informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang
relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi
pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara
lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
3. Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi
non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi.
Bagaimana pun juga sistem informasi manajemen di laksanakan dengan kerja
bersama. Dengan mendukung semua ide dari masing-masing group yang melakukan
kerja dilapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat
karyawan.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
· Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
· Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
· Meningkatkan efisiensi
· Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
· Meningkatkan sharing knowledge
· menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Perbedaan SIA dan SIM :
· SIA
mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
· SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
· Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
· Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
· Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
· Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
· SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
· Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
· Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
· Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
· Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)Konsep Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun
1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision
Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang
ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model
tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur
[10].Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer
dalam proses pengambilan keputusan. Untuk memberikan pengertian yang lebih
mendalam, akan diuraikan beberapa difinisi mengenai SPK yang dikembangkan oleh
beberapa ahli, diantaranya oleh Man dan Watson yang memberikan definisi sebagai
berikut, SPK merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil
keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan
masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Karakteristik dan Nilai GunaKarakteristik sistem pendukung keputusan adalah
:
1. Sistem Pendukung Keputusan
dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang
sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan
kebijaksanaan manusia dan informasi komputerisasi.
2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari / interogasi informasi.
3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah.
4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
OA(Office Automation)
Pengertian OA ( Office Automation )Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah penggunaan alat elektronik untk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.Mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
Pengertian OA ( Office Automation )Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah penggunaan alat elektronik untk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.Mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
Tujuan OA ( Office Automation ):
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di
kantor
3. Meningkatkan produktivitas dan efektifitas
pekerjaan
Pemakai OA ( Office Automation )
Office Automation (OA) digunakan oleh semua orang yang bekerja di
dalam kantor, namun pengguna OA tersebut dikategorikan dalam empat jenis, yaitu:
Manajer,Professional, Sekretaris, Pegawai
Administratif Aplikasi OA (Office Automation) a. Pengolah
Kata (Word Processing)Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis
melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang
diketik atau dicetak.
b. Surat Eletronik (E-mail)Dikenal
popular sebagai email, yang merupakan penggunaan jaringan computer yang
memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan dengan
menggunakan terminal computer dan alat penyimpanan. Terminal dapat berupa alat
keyboard online apa saja, termasuk workstation,yang memungkinan entry surat dan
menampilkan surat. Penyimpanan sekunder dalam computer pusat menjadi tempat
kontak surat elektronik para pemakai dan perangkat lunak surat elektronik
mengendalikan proses tersebut.
c. Pesan Suara (Voice
mail)Mirip dengan surat elektronik, namun dalam voice mail pesan yang
dikirimkan berupa suara. Voice mail memerlukan computer dengan kemampuan
menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan mengubahnya kembali menjadi
bentuk audio saat dipanggil.
d. Kalender Elektronik
(Electronic Calendering)Penggunaan jaringan computer untuk menyimpan dan
mengambil kalender pertemuan manajer. Manajer atau sekretaris manajer dapat
memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubaah dan menelaah kalender itu
dengan menggunakan terminal keryboard. Konfigurasi peralatannya tepat sama
dengan E-mail. Kenyataannya, biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan
kemampuan kalender elektronik.
e. Konferensi Audio (
Audio Conferencing)Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat
suatu hubungan audio dengan orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan
melaksanakan konferensi. Konferensi telepon merupakan bentuk pertama konferensi
audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan suatu computer,
Konferensi audio hanya melibatkan penggunaan fasilitas komunikasi dua arah.
f. Konferensi
Video ( Video Conferencing)Penggunaan peralatan televise untuk
menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geografis, peralatan
tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
g. Konferensi Komputer (
Computer Conferencing )Penggunaan jaringan computer yang memungkinkan para
anggota dengan karakteristik bersama bertukar informasi mengenai suatu topic
tertentu. Konferensi computer adalah bentu e-mail yang lebih disiplin.
h. Transmisi Faximile / FAX (
Faximile Transmision )Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca
dokumen pada salah satu saluran komunakasi dan membuat salinannya di saluran
yang satunya.
i. Video
TextPenggunaan computer untuk menampillkan pada layar CRT materi narasi dan
grafik yang tersimpan.
j. Pencitraan (
Image Storage dan Retrieval )Penggunaan pengenal karakter secara optic
untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microform menjadi format digital
untuk disimpan di dalam alat penyimpanan sekunder.
k. Dekstop PublishingPenggunaan
computer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan
yang dihasilkan oleh typesetter.
Sistem Pakar
Sistem PakarSistem pakar adalah sistem
informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan
untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi
dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior.
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior.
Tujuan Sistem Pakar : mentransfer kepakaran
dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Kelebihan Sistem PakarSecara garis besar, banyak
manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan
orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sistem
Di samping memiliki beberapa keuntungan,
sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1. Biaya yang
diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
2. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai.
3. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih
sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional2. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai.
Sumber : http://idwikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
www.slideshare.net/jovienana/sistem-pakar-12645520
repository.usu.ac.id/bitstream/.../4/Chapter%20II.pdf
widodoherianto.staff.gunadarma.ac.id/.../SISTEM+Informasi.
elib.unikom.ac.id/download.php?id=135325
Tidak ada komentar:
Posting Komentar